Rabu, 30 Oktober 2019

Pengertian Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT)


PENGERTIAN JARINGAN LOKAL AKSES TEMBAGA(JARLOKAT)

    Jaringan lokal akses tembaga(Jarlokat) adalah jaringan yang menghubungkan sentral telepon dengan pesawat pelanggan dengan menggunakan media tembaga.
Berdasarkan cara pencatuan saluran dari sentral ke terminal pelanggan, jaringan lokal akses tembaga terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
a. Jaringan catu langsung


    Pada jaringan ini, pelanggan dicatu dari Kotak Pembagi(KP) terdekat pelanggan yang langsung terhubung dengan Rangka  Pembagi Unit(RPU) atau Main Distribution Frame(MDF) tanpa melalui Rumah Kabel(RK), dan semua pasangan urat kabel(pair) dari KP tersambung tetap ke RPU.

Pemakaian Jarlokat catu langsung :
·                     Untuk mencatu daerah yang dekat dengan sentral(<500 meter biasanya)
·                     Digunakan di daerah yang sempit namun memiliki demand, "permintaan" yang tinggi(High Rise Building)    
·                     Kompleks yang tidak memungkinkan dipasang RK(Rumah Kabel)
·                     Digunakan untuk pelanggan-pelanggan VIP(Very Interest People) yang memerlukan tingkat keamanan dan kehandalan sistem jaringan yang tinggi
Keuntungan Jarlokat catu langsung :
·                     Biaya pembangunan jaringan lebih rendah, karena tidak menggunakan RK
·                     Administrasi kabel lebih sederhana, lagi-lagi karena tanpa RK
·                     Titik rawan gangguan yang akan muncul lebih kecil
Kerugian Jarlokat catu langsung :
·                     Tidak fleksibel, karena tidak mempunyai titik jumper berupa RK
·                     Lebih sulit dalam melokalisir gangguan
·                     Perhitungan demand telepon harus benar-benar akurat
b. Jaringan catu tidak langsung



    Pada jaringan ini, pelanggan dicatu dari KP terdekat yang terhubung lebih dulu ke RK kemudian di hubungkan ke RPU melalui kabel primer. Rumah Kabel digunakan sebagai titik sambungan antara kabel primer dengan kabel sekunder yang disambungkan secara fleksibel melalui kabel jumper wire. Kabel jumper wire ini biasanya berupa kabel tembaga polietelin.

Pemakaian Jarlokat catu tidak langsung :
·                     Pada daerah yang memiliki pelanggan, tersebar dan jauh dari sentral(>500 meter)
Keuntungan Jarlokat catu tidak langsung :
·                     Fleksibel(lentur), karena urat kabel sekunder bebas disambungkan atau dihubungkan dengan urat kabel primer
·                     Mudah melokalisir(mendeteksi) gangguan
·                     Mencatu pelanggan yang letaknya menyebar dan jauh dari sentral
Kerugian Jarlokat catu tidak langsung :
·                     Biaya pembangunan jaringan lebih besar karena menggunakan RK
·                     Sumber gangguan lebih banyak
·                     Kadang-kadang sulit untuk menentukan lokasi RK yang aman
c. Jaringan catu kombinasi

.
    Jaringan ini merupakan jaringan gabungan antara jaringan lokal catu langsung dan jaringan lokal catu tidak langsung. Jaringan ini hampir digunakan pada semua kota karena letak sentral telepon yang biasanya berada pada pusat kota yang pusatnya kepadatan penduduk.


PENGERTIAN JARINGAN LOKAL AKSES FIBER OPTIK (JARLOKAF)

PENGERTIAN JARINGAN LOKAL AKSES FIBER OPTIK(JARLOKAF)
  
    Jaringan lokal akses fiber optik(Jarlokaf) adalah media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dari sisi sentral sampai dengan pelanggan dengan menggunakan fiber optik. Jaringan lokal akses fiber optik atau Jarlokaf merupakan solusi strategis bagi pelanggan untuk mendapatkan kualitas internet dengan bandwidth yang besar. 
    Pada awalnya, jarlokaf hanya digunakan untuk menghubungkan antar sentral satu dengan yang lain atau biasa disebut jaringan bacbone. Namun, saat ini fiber sudah dapat mencapai rumah pelanggan, pengaplikasian ini disebut dengan FTTH(Fiber To The Home). Teknologi pada Jarlokaf yang sudah berkembang dengan baik antara lain, DLC(Digital Loop Carrier), PON(Passive Optical Network), AON(Active Optical Network), dan HFC(Hybrid Fiber Coax). 

Ruang lingkup fiber optik

Berdasarkan pada pita yang digunakan, ruang lingkup fiber optik dibedakan menjadi 2, yaitu :
  1. Narrowband, memiliki transmisi kurang dari 2 Mbps, mampu memberikan layanan voice(telepon).
  2. Memiliki transmisi diatas 2 Mbps, dapat memberikan layanan yang lebih beragam seperti voice, data dan citra, baik diam maupun bergerak.
Pengaplikasian fiber optik
  • FTTZ(Fiber To The Zone)                                                                                      Fiber to the zone adalah pengaplikasian fiber optik, dimana kabel fiber optik diaplikasikan dari sentral menuju ODC(Optical Distribution Cabinet). Dimana di ODC terdapat coverter cahaya ke elektrik, yang kemudian diteruskan dengan kabel tembaga menuju pelanggan. 
  • FTTC(Fiber To The Curb)Fiber to the curb adalah pengaplikasian fiber optik dimana kabel fiber optik diaplikasikan dari sentral menuju ODP(Optical Distribution Panel). Dimana di ODP terdapat coverter cahaya ke elektrik, yang kemudian diteruskan dengan kabel tembaga menuju pelanggan.
  • FTTB(Fiber To The Building)                                                                                Fiber to the building adalah pengaplikasian fiber optik, dimana kabel fiber optik diaplikasikan dari sentral menuju Roset pada sebuah bangunan besar perkotaan. 
  • FTTH(Fiber To The Home)                                                                                   Fiber to the home adalah pengaplikasian fiber optik, dimana kabel fiber optik diaplikasikan dari sentral menuju ONT(Optical Network Termination) yang posisinya berada di pelanggan. 


PENGERTIAN JARINGAN LOKAL AKSES RADIO(JARLOKAR)

    Jaringan lokal akses radio(Jarlokar) adalah jaringan lokal akses yang memanfaatkan media udara sebagai media transmisinya, dimana antena dijadikan sebagai pemancar dan penerima sinyal informasi.

Beberapa teknologi radio di antaranya :
1.                  WLL(Wireless Local Loop)
2.                 Selular
3.                 WIFI
4.                 Wimax 








·                     BTS : Base Transiver Station
·                     MSC : Mobile Switching Center
·                     BSC : Base Station Controller
·                     PSTN : Public Switching Telephone Network

Ciri-ciri Jarlokar :

a. Dari segi infrastruktur



·                     Ukuran kecil berbentuk Cell Station
·                     Perkembangan cepat
·                     Mudah dikembangkan, yaitu dengan menambahkan jumlah kanal pada Cell Station
·                     Perlu penugas O/M dalam jumlah yang kecil 
b. Dari segi Operation & Maintance


·                     Pemeliharaan hanya untuk Cell Station
·                     Perlu penugas O/M dalam jumlah yang kecil
c. Dari segi kerawatan terhadap bencana atau kerusakan


·                     Gangguan/kerusakan mungkin terbatas
·                     Waktu penanggulangan cepat 
Kelebihan Jarlokar :


·                     Pembangunan jaringan lebih cepat
·                     Mudah disesuaikan terhadap perubahan lokasi calon pelanggan
·                     Pengembangan jaringan untuk memenuhi peningkatan demand relatif lebih mudah dan lebih cepat dilakukan
·                     Dimungkinkan untuk melayani pelanggan di daerah yang terpencil/sulit dijangkau 
Kekurangan Jarlokar :


·                     Terputusnya hubungan yang sedang berlangsung akibat propagasi tidak sempurna
·                     Kemampuan menyalurkan voice band/fax rendah
·                     Harus disediakan catuan khusus untuk pesawat terminal radio pelanggan
Banyak sistem radio yang dikembangkan untuk aplikasi jaringan lokal berdasarkan pada basis pengembangannya dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Teknologi Cordless


·                     Pada prinsipnya, perangkat ini mengganti core(kabel) dengan memanfaatkan gelombang radio dimana pemakai dapat menggunakan teleponnya pada suatu batas tertentu(daerah cakupan).
2. Teknologi Seluler


·                     Teknologi ini mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga dapat melayani pelanggan dalam jumlah yang sangat besar.
·                     Pada teknologi seluler, pelanggan dapat berkomunikasi dengan pelanggan lainnya dalam selnya sendiri atau dengan pelanggan lain dalam keadaan bergerak.

CV

Kamis, 24 Oktober 2019

SISTEM TELEKOMUNIIKASI

Pengertian Sistem Telekomunikasi

Telekomunikasi perpaduan dari kata "tele" dan "komunikasi"
"tele" adalah mengoprasikan untuk jarak jauh.
"komunikasi" adalah menyampaikan suatu pesan dari suatu tempat ke tempat lain, baik itu
suara, huruf, atau bahkan dengan simbol, serta dengan gambar dan suara.
Jadi, sistem telekomunikasi adalah sistem untuk mengkomunikasikan data atau informasi dari
satu lokasi ke lokasi yang lain.


Komponen dalam telekomunikasi, antara lain:
1. Pengirim Suara 
2. Media
3. Pesan
4. Penerima pesan
5. Protokol (aturan)
6. Gangguan (noise)